Dewan Bengkulu Tengah Tolak 5 Hari Kerja

Dewan Bengkulu Tengah Tolak 5 Hari Kerja

\"Tarmizi\" BENTENG, BE - Wacana Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali pada 5 hari kerja tampaknya tak akan berjalan mulus. Pasalnya, dengan tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Benteng menolak rencana tersebut. Demikian disampaikan Ketua DPRD Benteng, Tarmizi, ketika dikonfirmasi BE kemarin. \"Saya tidak setuju dengan rencana Pemkab kembali 5 hari kerja,\" tegas Tarmizi. Dia menjelaskan, alasan penolakan tersebut dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya belum efektifnya kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Benteng saat ini. \"Enam hari kerja saja hasilnya tidak memuaskan, apalagi kembali 5 hari kerja,\" pungkasnya. Masih kata Tarmizi, saat ini dewan mempertanyakan alasan Pemkab Benteng yang menginginkan para PNS kembali ke 5 kerja. Sebab, dari analisa sebelumnya, program tersebut memang pernah dilakukan ditahun 2014 lalu. Bukannya menjadi efektif, tambah Tarmizi, program ini dinilai sebagai salah satu kegiatan yang akan memboroskan anggaran. \"Ditahun 2014 lalu kita sudah menerapkan 5 hari kerja. Kenapa sekarang mau diubah lagi. Selain itu, kegiatan ini akan memboroskan anggaran,\'\' tandasnya. Tarmizi menjelaskan, bila kembali ke 5 hari kerja dalam setahun Pemkab akan mengeluarkan Rp 8 miliar untuk pembayaran uang makan PNS. Lebih baik dana tersebut digunakan ke program yang lebih bermanfaat, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,\" tukasnya. Dilansir sebelumnya, terkait wacana ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Hasan Basri SSos memang mengakui adanya rencana tersebut. Ia mengaku rencana ini merupakan salah satu bentuk tanggapan dari keluhan dari sebagian besar PNS yang menginginkan penerapan 5 hari kerja. \"Wacana ini tentunya tak bisa ditetapkan dengan mudah. Kita akan melakukan kuesioner terlebih dahulu serta koordinasi bersama anggota DPRD. Saat ini memang banyak PNS yang menginginkan 5 kerja,\" jelas mantan Kepala Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Benteng ini. Selain itu, jelas Hasan, dalam rencana 5 hari kerja kali ini pihaknya memastikan bahwa PNS akan lebih disiplin dan efektif dalam berkerja serta tanpa pemberian uang makan. \"Disiplin kerja tentu saja akan kita tingkatkan,\" ungkapnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: